Model jaringan irigasi tetes berbasis bahan lokal untuk pertanian lahan sempit

Penulis

  • Dadang Ridwan Balai Irigasi, Pusat Litbang Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum

DOI:

https://doi.org/10.31028/ji.v8.i2.90-98

Kata Kunci:

model jaringan, irigasi tetes, bahan lokal, pertanian, lahan sempit

Abstrak

Adanya penurunan luas kepemilikan lahan, model jaringan irigasi tetes berbasis bahan lokal diharapkan menjadi teknologi tepat guna bagi petani khususnya untuk optimalisasi pemanfaatan lahan sempit untuk pertanian. Tujuan penelitian adalah mengembangkan model jaringan irigasi tetes berbasis bahan lokal, dengan biaya investasi murah, penerapan mudah dan mempunyai kinerja baik. Penelitian ini dilakukan dengan metode ekperimen meliputi pembuatan model, pengujian kinerja dan uji coba penerapan langsung pada tanaman. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Outdoor Balai Irigasi. Berdasarkan hasil kajian model jaringan ini mempunyai kinerja baik dengan nilai keseragaman tetesan 85,88%, dan jauh lebih murah sekitar 56,70%, dari irigasi tetes berbahan standar pabrikan. Penerapan model jaringan irigasi ini layak, dan potensial untuk lahan pertanian sempit kurang dari 1000 m2, dengan pola operasi irigasi secara bergiliran per masing-masing blok irigasinya.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Ridwan, D. 2010. Penelitian dan Pengembangan Jaringan Irigasi Bertekanan. Laporan Penelitian, Balai Irigasi. Bekasi.

Universitas Pajajaran. Efisiensi penggunaan air irigasi melalui system irigasi tetes- Definisi Irigasi Tetes. http://ilmutanah.unpad.ac.id/ penelitian-publikasi artikel/artikel/konservasi-tanah-dan-air/88-efisiensi-penggunaan-air-melalui-sistem-irigasi-tetes.html?start=1. Diakses tanggal 18 Febuari 2011.

Jackson, R.C. and M.G. Kay, 1987. Use of pulse irrigation for reducing clogging problems in trickle emitters, J. Agric. Engineering Res., 37:223-227.

Bucks, D.A. and S. Davis, Historical development of trickle irrigation in Nakayama, F.S. and Bucks (ed), 1986. Trickle irrigation for crop production: Development in agricultural engineering 9. Elsevier, Amsterdam.

Wiyono, J. 2006. Musim Kemarau Datang, Sistem Irigasi Mikro di Lahan Kering Jadi Pilihan. Tabloid Sinar Tani tanggal 23 Agustus 2006.

Prabowo, A. Prabowo A dan Hendriadi A. 2003. Pengelolaan Irigasi Hemat Air di Lahan Kering Aplikasi Irigasi Tetes dan Curah. Balai Besar Pengembangan Mekanisasi. Serpong.

Sapei, A. 2006. Irigasi Tetes (Drip/Trickle Irrigation). Institut Pertanian Bogor (IPB). Bogor.

Tim Balai Irigasi.2000 Teknologi Pompa Tangga Tali. Buku Seri Teknologi. Pusat Litbang Sumber Daya Air. Bandung.

Purwono. Hartono, R. 2005. Bertanam Jagung Unggul. Penebar Swadaya. Jakarta.

Unduhan

Diterbitkan

2013-09-26

Cara Mengutip

Ridwan, D. (2013). Model jaringan irigasi tetes berbasis bahan lokal untuk pertanian lahan sempit. Jurnal Irigasi, 8(2), 90–98. https://doi.org/10.31028/ji.v8.i2.90-98

Terbitan

Bagian

Artikel
Loading...