Pengembangan perangkat lunak untuk menganalisa kemampuan adaptasi infrastruktur irigasi terhadap perubahan iklim
DOI:
https://doi.org/10.31028/ji.v17.i2.1-11Kata Kunci:
Climate-proof, perubahan iklim, intensitas tanam, kebutuhan debit puncak, MATLAB, EXCELAbstrak
Sebuah perangkat lunak komputer telah dikembangkan untuk menganalisa kemampuan adaptasi infrastruktur irigasi terhadap perubahan iklim. Perangkat lunak ini dirancang untuk menghitung penurunan intensitas tanam dan peningkatan kebutuhan debit puncak akibat perubahan iklim. Agar mudah digunakan, input dan output data ditulis dalam format file MS Excel, seperti yang banyak digunakan dalam perhitungan teknik. Perangkat lunak ini telah diuji coba di Daerah Irigasi Jatiluhur pada Saluran Tarum Utara dengan total luas irigasi 85.287 ha yang terdiri dari 126 blok sekunder. Berdasarkan perhitungan, perubahan iklim akan menurunkan intensitas tanam dari 100% hingga 71% untuk waktu tanam Oktober hingga Maret, dan untuk waktu tanam April hingga September akan menurunkan intensitas tanam dari 83% menjadi 54% untuk semua skenario perubahan iklim (RCP_2.6 hingga RCP_8.5). Perubahan iklim akan meningkatkan evapotranspirasi, dan dalam beberapa bulan akan menurunkan curah hujan, sehingga kebutuhan debit puncak juga akan terpengaruh. Pada Bendung Utama Leuweung Seureuh, debit puncak akan meningkat dari 72,18 m3/s menjadi 76,14 m3/s. Akibatnya, debit di hilir saluran juga meningkat. Di saluran primer Citarum Utara Timur (SI TUT), debit akan meningkat dari 29,58 m3/s menjadi 30,63 m3/s, sedangkan saluran primer Citarum Barat Utara (SI TUB), debit akan meningkat dari 34,12 m3/s menjadi 36,18 m3/s.
Unduhan
Referensi
Al-Kalbani, M., Price, M., Abahussain, A., Ahmed, M., & O’Higgins, T. (2014). Vulnerability Assessment of Environmental and Climate Change Impacts on Water Resources in Al Jabal Al Akhdar, Sultanate of Oman. Water, 6(10), 3118–3135. https://doi.org/10.3390/w6103118
Amisigo, B., McCluskey, A., & Swanson, R. (2015). Modeling Impact of Climate Change on Water Resources and Agriculture Demand in the Volta Basin and other Basin Systems in Ghana. Sustainability, 7(6), 6957–6975. https://doi.org/10.3390/su7066957
Boer, R., Faqih, A., Ardiansyah, Kolopaking, L., Rakhman, A., Nurbaeti, B., & Anria, A. (2013). Rencana Aksi Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim dalam Kerangka Pengelolaan Sumber Daya Air di DAS Citarum di Kabupaten Bandung Barat. Bekasi, Indonesia: BPLH Kabupaten Bekasi.
Boer, R., & Suhartono, Y. (2012). Climate Change and Its Impact on Indonesia’s Food Crop Sector. Presented at the The Sixth Executive Forum on Natural Resource Management: Water & Food in a Changing Environment, Los Banos, Philippines.
Direktorat Irigasi dan Rawa. (2013). Standar Perencanaan Irigasi—Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan (KP-01). Jakarta: Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum.
Elliott, J., Deryng, D., Müller, C., Frieler, K., Konzmann, M., Gerten, D., … Wisser, D. (2014). Constraints and potentials of future irrigation water availability on agricultural production under climate change. Proceedings of the National Academy of Sciences, 111(9), 3239–3244. https://doi.org/10.1073/pnas.1222474110
Europian Comission. (2021). Technical Guidance on The Climate Proofing of Infrastructure in the Period 2021-2027 (Commission Notice). Retrieved from https://ec.europa.eu/ newsroom/cipr/items/722278/
Hukom, E., Limantara, L. M., & Andawayanti, U. (2012). Pengaruh perubahan iklim terhadap optimasi ketersediaan air di irigasi Way Mital Propinsi Maluku. Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering, 3(1), 24–32.
Jaya, O., Purba, A., & Despa, D. (2022). Optimalisasi pengendalian laporan pola tanam bidang irigasi dalam bentuk aplikasi Exel secara online di lingkup Seksi Pengembangan Sumber Daya Air di Dinas PU dan Tata Ruang Kab. OKU Timur. In Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik dan Aplikasi Industri (Vol. 5, pp. 104–108). Lampung, Indonesia: Fakultas Teknik Universitas Lampung. https://doi.org/ 10.23960/prosidingsinta.v5i.70
Lee, J.-L., & Huang, W.-C. (2014). Impact of Climate Change on the Irrigation Water Requirement in Northern Taiwan. Water, 6(11), 3339–3361. https://doi.org/10.3390/w6113339
Lestari, W. S., Suprayogo, D., & Prijono, S. (2019). Analisis kerentanan sistem irigasi akibat perubahan iklim dengan tolok ukur indeks kelentingan di empat daerah irigasi wilayah Daerah Aliran Sungai Brantas. AgriTECH, 38(4), 413–423. https://doi.org/10.22146/ agritech.11202
Septri, P. (2015, January 20). Analisis Perubahan Pola Tanam Dan Indeks Pertanaman Padi Sawah Akibat Perubahan Iklim Di Daerah Irigasi Koto Tuo (Diploma Thesis). Universitas Andalas, Padang, Indonesia. Retrieved from http://scholar.unand.ac.id/10961/
Serang, R. (2012). Pengaruh perubahan iklim terhadap optimasi ketersediaan air di Daerah Irigasi Golek Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang dengan mempergunakan program linier. Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering, 3(1), 15–23.
Sofiyuddin, H. A., & Rahmandani, D. (2019). Akselerasi waktu pelaporan operasi irigasi menggunakan perangkat lunak berbasis web Sistem Manajemen Operasi dan Pemeliharaan Irigasi (SMOPI). Jurnal Irigasi, 14(2), 63–78. https://doi.org/10.31028/ji.v14.i2.63-78
Ulfa, F. (2021). Analisis Identifikasi Perubahan Iklim dan Pengaruhnya terhadap Kinerja Jaringan Irigasi Embung Penyaring di Kabupaten Sumbawa (Graduate Theses). Universitas Mataram. Retrieved from http://eprints.unram.ac.id/26981/
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Irigasi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Naskah dilisensikan berdasarkan Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.