Penentuan kelembaban tanah optimum untuk budidaya padi sawah SRI (System of Rice Intensification) menggunakan algoritma genetika

Penulis

  • Chusnul Arif Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, IPB
  • Budi Indra Setiawan Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, IPB
  • Masaru Mizoguchi Department of Global Agricultural Sciences, The University of Tokyo

DOI:

https://doi.org/10.31028/ji.v9.i1.29-40

Kata Kunci:

algoritma genetika, irigasi tidak tergenang, produktifitas air, produktifitas lahan, System of Rice Intensification (SRI)

Abstrak

Kelembaban tanah yang optimum untuk budidaya padi sawah dengan System of Rice Intensification (SRI) sangat penting dengan tujuan untuk meningkatkan produksi padi dan produktifitas air. Makalah ini mengemukakan metode optimasi dengan Algoritma Genetika untuk menentukan kelembaban tanah optimum pada masing-masing fase pertumbuhan tanaman berdasarkan data empirik selama 3 musim tanam percobaan yang dilakukan di Nusantara Organic SRI Center (NOSC), Nagrak Sukabumi, Jawa Barat. Dalam satu musim tanam, fase pertumbuhan tanaman dibagi menjadi 4 fase, yaitu : fase awal (initial), vegetatif (crop development), tengah musim (mid-season) dan akhir musim (late season). Selain itu, kelembaban tanah diklasifikasikan menjadi tiga level berdasarkan kurva retensi air, yaitu basah (wet), agak basah (medium) dan kering (dry). Dari hasil optimasi, didapatkan kelembaban tanah yang optimum adalah kombinasi level kelembaban tanah basah, basah, agak basah dan kering untuk fase pertumbuhan awal, vegetatif, tengah musim dan akhir musim. Kelembaban tanah pada level basah untuk fase awal dan vegetatif sangat penting untuk tanaman khususnya daerah perakaran dalam menyediakan air yang cukup untuk pertumbuhan akar, batang dan daun. Kemudian, air irigasi dapat dikurangi untuk menjaga kelembaban tanah pada level agak basah di fase tengah musim untuk menghindari dan mengurangi jumlah bulir yang tidak produktif. Pada fase pertumbuhan akhir musim, kelembaban tanah pada level kering dapat diterapkan untuk menghemat air irigasi ketika pada fase ini kebutuhan air tanaman minimal. Dengan kombinasi ini, dari hasil simulasi menggunakan Algoritma Genetika didapatkan peningkatan produksi sebesar 4.40% dan produktifitas air sebesar 8.40% dibandingkan data empirik dengan air yang dapat dihemat sebesar 12.28%.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Allen, R.G., Pareira, L.S., Raes, D., Smith, M., 1998. Crop Evapotranspiration Guidelines for computing crop water requirements. FAO - Food and Agriculture Organization of the United Nations, Rome.

Barison, J., Uphoff, N., 2011. Rice yield and its relation to root growth and nutrient-use efficiency under SRI and conventional cultivation: an evaluation in Madagascar. Paddy Water Environ 9, 65-78.

Barker, R., Dawe, D., Tuong, T.P., Bhuiyan, S.I., Guerra, L.C., 2000. The outlook for water resources in the year 2020: challenges for research on water management in rice production. International Rice Commission Newsletter 49, 7-21.

Bouman, B.A.M., S.Peng., Castaneda, A.R., Visperas, R.M., 2005. Yield and water use of irrigated tropical aerobic rice systems. Agr Water Manage 74, 87-105.

Chapagain, T., Yamaji, E., 2010. The effects of irrigation method, age of seedling and spacing on crop performance, productivity and water-wise rice production in Japan. Paddy Water Environ 8, 81-90.

Choi, J.D., Park, W.J., Park, K.W., Lim, K.J., 2012. Feasibility of SRI methods for reduction of irrigation and NPS pollution in Korea. Paddy Water Environ published online by Springerlink Feb. 9.

Doorenbos, J., Kassam, A.H., 1979. Yield response to water. FAO Irrigation and Drainage Paper 33. FAO, Rome.

Hameed, K.A., Mosa, A.K.J., Jaber, F.A., 2011. Irrigation water reduction using System of Rice Intensification compared with conventional cultivation methods in Iraq. Paddy Water Environ 9, 121-127.

Hashimoto, Y., 1997. Applications of artificial neural networks and genetic algorithms to agricultural systems. Comput Electron Agr 18, 71-72.

Kuo, S.F., Merkley, G.P., Liu, C.W., 2000. Decision support for irrigation project planning using a genetic algorithm. Agr Water Manage 45, 243-266.

Lin, X.Q., Zhu, D.F., Lin, X.J., 2011. Effects of water management and organic fertilization with SRI crop practices on hybrid rice performance and rhizosphere dynamics. Paddy Water Environ 9, 33-39.

Mohan, S., Arumugam, N., 1994. Irrigation crop coefficient for lowland rice. Irrigation and Drainage Systems 8, 159-176.

Sato, S., Yamaji, E., Kuroda, T., 2011. Strategies and engineering adaptions to disseminate SRI methods in large-scale irrigation systems in Eastern Indonesia. Paddy Water Environ 9, 79-88.

Thomas, V., Ramzi, A.M., 2011. SRI contributions to rice production dealing with water management constraints in northeastern Afghanistan. Paddy Water Environ 9, 101-109.

Tyagi, N.K., Sharma, D.K., Luthra, S.K., 2000. Determination of evapotranspiration and crop coefficients of rice and sunflower with lysimeter. Agr Water Manage 45, 41-54.

Uphoff, N., Kassam, A., Harwood, R., 2011. SRI as a methodology for raising crop and water productivity: productive adaptations in rice agronomy and irrigation water management. Paddy Water Environ 9, 3-11.

Van der Hoek, W., Sakthivadivel, R., Renshaw, M., Silver, J.B., Birley, M.H., Konradsen, F., 2001. Alternate wet/dry irrigation in rice cultivation: a pratical way to save water and control malaria and Japanese encephalitis?, Research Report 47. International Water Management Institute, Colombo, Sri Lanka.

Vu, S.H., Watanabe, H., Takagi, K., 2005. Application of FAO-56 for evaluating evapotranspiration in simulation of pollutant runoff from paddy rice field in Japan. Agr Water Manage 76, 195-210.

Zawawi, M.A.M., Mustapha, S., Puasa, Z., 2010. Determination of water requirement in a paddy field at seberang perak rice cultivation area. Journal - The institution of Engineers 71, 32-41.

Zhang, B., Yuan, S.Q., Zhang, J.S., Li, H., 2008. Study of corn optimization irrigation model by genetic algorithms, IFIP International Federation for Information Processing. Springer, pp. 121-132.

Zhao, L.M., Wu, L.H., Wu, M.Y., Li, Y.S., 2011. Nutrient uptake and water use efficiency as affected by modified rice cultivation methods with reduced irrigation. Paddy Water Environ 9, 25-32.

Unduhan

Diterbitkan

2014-04-21

Cara Mengutip

Arif, C., Setiawan, B. I., & Mizoguchi, M. (2014). Penentuan kelembaban tanah optimum untuk budidaya padi sawah SRI (System of Rice Intensification) menggunakan algoritma genetika. Jurnal Irigasi, 9(1), 29–40. https://doi.org/10.31028/ji.v9.i1.29-40

Terbitan

Bagian

Artikel

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

> >> 
Loading...