Mitigasi emisi gas rumah kaca melalui penerapan irigasi intermittent di lahan sawah beririgasi

Penulis

  • Widya Utaminingsih Balai Irigasi, Puslitbang SDA Kementerian Pekerjaan Umum
  • Susi Hidayah Balai Irigasi, Puslitbang SDA Kementerian Pekerjaan Umum

DOI:

https://doi.org/10.31028/ji.v7.i2.132-141

Kata Kunci:

irigasi terputus, gas rumah kaca, mitigasi, emisi

Abstrak

Mitigasi Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) melalui penerapan irigasi terputus (intermittent) di lahan sawah beririgasi telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah menghitung besarnya potensi mitigasi melalui perhitungan laju emisi GRK dan Global Warming Potential (GWP) pada penerapan irigasi intermittent dan konvensional. Pengambilan sampel GRK (CH4, CO2 dan N2O) dilakukan di Daerah Irigasi Mrican Kanan Jombang pada petak tersier TB 1 Ki, TB 2 Ki, TL4 Ka dan petak konvensional sebagai kontrol. Sampel diambil pada 3 fase pertumbuhan padi yaitu fase vegetatif, primordia dan pemasakan buah dalam box penangkap GRK. Sampel dianalisa di laboratorium dengan kromatografi gas (GC). Hasil pembacaaan fluks GRK ditujukan untuk mendapatkan nilai Emisi GRK dan GWP agar dapat dilihat penurunan emisi GRK pada perlakuan pemberian air secara terputus. Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan penerapan irigasi intermittent dapat menurunkan emisi CH4 sebesar 33,18% dan potensi pemanasan global GRK sebesar 34,9% jika dibandingkan dengan penerapan irigasi konvensional (tergenang).

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Balai Lingkungan Pertanian. 2007. Pengelolaan Lingkungan Pertanian menuju Mekanisme Pembangunan Bersih. Balai Lingkungan Pertanian; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian; Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Pati.

J. Dickens and G.T. Snyder. 2009. Interpreting upward methane flux from pore water profiles. Fire in the Ice, National Energy Tecnology Laboratory Methane Hydrate News Letter. Winter: 7-10

Khalil, M.A.K., R.A. Rasmussen, M.X Wang and L. Ren. 1991. Methane emissions from rice fields in China. Environ.Sci. Technol. 25:979-981.

Mosier, A.R., K.F. Bronson, J.R. Freney, and D.G. Keerthisinghe. 1994. Use nitrification inhibitors to reduce nitrous oxide emission from urea fertilized soils. In CH4 and N2O: Global Emissions and Controls from Rice Field and Other Agricultural and Industrial Sources. NIAES. Pp. 187 - 196.

Pawitan, H. et al. 2009. Estimate of Methane Emission from Indonesia Rice Field Under Different Water Environments on International Conference on Promising Practices for the Development of Sustainable Paddy Fields Bogor: October 7-9, 2009.

Peraturan Presiden Nomor 61. Rencana Aksi Nasional Gas Rumah Kaca. 2011

Tim Balai Irigasi. 2009. Emisi Gas Rumah Kaca (CO2, CH4, N2O) pada Sistem Of Rice Intensification (SRI) dan Cara Konvensional Petani di Petak Tersier CMA-5ki Daerah Irigasi Ciramajaya, Tasikmalaya. Laporan Hasil Penelitian. Balai Irigasi, Puslitbang SDA. Balitbang Kementerian Pekerjaan Umum. Bekasi.

______. 2010. Emisi Gas Rumah Kaca pada Budidaya Padi Metode SRI dan Simulasinya pada Skala Daerah Irigasi; Naskah Ilmiah. Balai Irigasi, Puslitbang SDA. Balitbang Kementerian Pekerjaan Umum. Bekasi.

Setyanto P., Suharsih, A.K. Makarim dan J. Sasa. 1999. Inventarisasi Emisi dan Mitigasi Gas CH4 pada Lahan Sawah di Jakenan. Simposium Tanaman Pangan IV, Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Bogor 22-24 Nopember 1999.

_______. 2004. Mitigasi Gas Metan dari Lahan Sawah dalam Tanah Sawah dan Teknologi Pengelolaannya hal 287-303. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian.

_______. 2009. Intermittent Irrigation sebagai Alternatif Pengelolaan Sumberdaya Air yang Ramah Lingkungan dalam Workshop Irigasi Intermittent Sebagai Alternatif dalam Menjawab Tantangan Pengelolaan Sumberdaya Air di Balai Irigasi, Bekasi 20 April 2009.

State Ministry of Environment. 1996. Inventory of Greenhouse Gases Emissions and sink in Indoensia; US-EPA Indonesia Country Study Program. Jakarta. 73p.

Subagyono, Kasdi dan Elsa, S. 2007. Pengelolaan Sumber Daya Iklim dan Air untuk Antisipasi Perubahan Iklim. Jurnal Meteorologi dan Geofisika 8(1). Edisi ISSN 1411-3082.

Wihardjaka, A dan Setyanto. 2008. Emisi dan Mitigasi Gas Rumah Kaca dari Lahan Sawah Irigasi dan Tadah Hujan. Buku Pengelolaan Lingkungan Pertanian Menuju Mekanisme Pembangunan Bersih. Balingtan.

Unduhan

Diterbitkan

2019-02-13

Cara Mengutip

Utaminingsih, W., & Hidayah, S. (2019). Mitigasi emisi gas rumah kaca melalui penerapan irigasi intermittent di lahan sawah beririgasi. Jurnal Irigasi, 7(2), 132–141. https://doi.org/10.31028/ji.v7.i2.132-141

Terbitan

Bagian

Artikel
Loading...