Land grading dengan metode plane of best fit untuk pencetakan sawah baru

Penulis

  • Damar Susilowati Balai Irigasi, Puslitbang SDA
  • Subari Subari Balai Irigasi, Puslitbang SDA
  • Muhammad Muqorrobin Balai Irigasi, Puslitbang SDA

DOI:

https://doi.org/10.31028/ji.v7.i1.16-27

Kata Kunci:

land grading, irigasi permukaan, optimasi galian dan timbunan, metode plane of best fit

Abstrak

Dalam rangka optimasi biaya pelaksanaan galian dan timbunan pada saat pencetakan sawah baru, pelaksanaan land grading sangat diperlukan. Oleh karenanya pada makalah ini akan dibahas tentang Land Grading untuk irigasi permukaan, serta alasan dan keuntungannya jika melaksanakan Land Grading pada pencetakan sawah baru. Ada beberapa metode land grading yang telah digunakan, namun pada makalah ini hanya membahas land grading dengan metode Plane of Best Fit yang merupakan pengembangan dari metode Least Square. Pada negara maju, juga dilakukan Land Consolidation pada saat pencetakan sawah baru. Dari hasil kajian (Damar S., 1987), menunjukkan bahwa metode Average Profile sesuai untuk lahan yang berbentuk persegi misalnya yang telah dilakukan Land Consolidation, sedangkan metode Least Square sesuai untuk lahan dengan bentuk tidak teratur. Pada makalah ini akan dibahas tentang beberapa faktor yang secara serius dapat mempengaruhi biaya pelaksanaan, seperti kemiringan permukaan tanah yang akan mempengaruhi besarnya volume galian dan timbunan, serta jenis dan luas areal tanah yang akan dilakukan uji coba. Berdasarkan hasil dari berbagai percobaan, Land grading dengan metode Plane of Best Fit memberikan hasil yang paling akurat dan cepat.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Akindele, A.A. 2001. Land Levelling for Surface Irrigation Methods. Southampton. England.

Departemen Pekerjaan Umum. 1986. Standart Perencanaan Irigasi KP 01s/d KP 07, Direktorat Jenderal Pengairan, Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta.

Effendy Pasandaran. 2008. IRIGASI MASA DEPAN, Jakarta. Jakarta.

Michael, A.M. 1998. Land Grading and Field Layout, Irrigation Theory and Practice. New Delhi. India.

FAO. 2007. Modernizing irrigation-the MASSCOTE approach. FAO. Rome.

Pemerintah RI. 2006. Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 2006 tentang Irigasi. Jakarta.

Pemerintah RI. 2004. Undang-undang No. 7 tahun 2004, tentang Sumber Daya Air. Jakarta.

Sewell, J.I. 1970. Land Grading for Improved Surface Drainage. Trans. ASAE.

Smerdon, E.T., Tefertiller, K.R., Kilmer, R.E. and Billingsley, R.V. 1996. Electronic Computers for Least-Cost Land-Farming Calculations. Trans. ASAE.

Susilowati, D. 1988. Land Grading Design for Surface Irrigation, Dissertation, University of Southampton. England.

Witmuss, H.D., 1998, Topographic Modification of Land for Moisture Entrapment, Trans. ASAE.

Unduhan

Diterbitkan

2012-03-28

Cara Mengutip

Susilowati, D., Subari, S., & Muqorrobin, M. (2012). Land grading dengan metode plane of best fit untuk pencetakan sawah baru. Jurnal Irigasi, 7(1), 16–27. https://doi.org/10.31028/ji.v7.i1.16-27

Terbitan

Bagian

Artikel
Loading...