Faktor-faktor efektif dalam pengelolaan jaringan irigasi kewenangan pusat di Provinsi Jawa Barat
DOI:
https://doi.org/10.31028/ji.v13.i1.21-30Kata Kunci:
efektivitas, irigasi, pengelolaan, operasi dan pemeliharaan, organisasiAbstrak
Keberhasilan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi dipengaruhi oleh kinerja lembaga pengelola jaringan irigasi. Aspek ini menjadi tambahan beban capaian pengelolaan jaringan irigasi. Kajian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan sistem jaringan irigasi. Kajian ini menggunakan metode deskriptif berdasarkan kerangka fishbone dan regresi linier berganda. Diagram fishbone digunakan untuk menemukan kemungkinan penyebab masalah dalam pengelolaan irigasi. Faktor-faktor penting dari diagram fishbone lantas dipertajam dengan metode analisis regresi linier berganda untuk mengetahui seberapa besar faktor tersebut mempengaruhi manfaat dari sistem irigasi. Variabel independen yang digunakan dalam regresi adalah: prasarana fisik, produktivitas tanaman, sarana penunjang, organisasi personalia, dokumentasi kegiatan dan kondisi kelembagaan. Data didapat dengan mengumpulkan informasi primer dan sekunder dari pengelola jaringan irigasi dan perkumpulan petani pemakai air di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh signifikan dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan sistem jaringan irigasi adalah prasarana fisik, organisasi personalia dan sarana penunjang. Ke depan, perlu dibuat sistem yang dapat mengukur perubahan kapasitas pengelolaan terkait dengan operasional dan pemeliharaan (OP) dari waktu ke waktu.
Unduhan
Referensi
BPS Provinsi Jawa Barat. (2017). Provinsi Jawa Barat dalam Angka 2017. Bandung: Biro Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat.
Bruce, S. (2007). Recovery Cost and Water Pricing for Irrigation and Drainage Projects (Agriculture and Rural Development Discussion Paper 26). The World Bank.
Cooper, W. W., Seiford, L. M., & Tone, K. (2007). Data Envelopment Analysis: A Comprehensive Text with Models, Applications, References and DEA-Solver Software. Interfaces, 31(3), 116-118.
Darmawan, M. A., Putra, M. P. I. F., & Wiguna, B. (2014). Value chain analysis for green productivity improvement in the natural rubber supply chain: a case study. Journal of Cleaner Production, 85, 201-211. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2014.01.098
Darwito. (2008). Analis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan (Tesis). Magister Manajemen, Universitas Diponegoro, Semarang.
Diao, X., Hazell, P. B., Resnick, D., & Thurlow, J. (2007). The Role of Agriculture in Development: Implications for Sub-Saharan Africa (Vol. 153). Washington, USA: Intl Food Policy Res Inst.
Feng, B. (2013). Study on the evaluation and management of irrigation water use efficiency for different scales in countrywide. Dalam Hydrology & Water Resources Engineering. Beijing, China.
Gujarati, D. N. (2003). Basic Econometrics (Vol. 4th ed). New York, USA: McGraw-Hill.
Jorgenson, D. W., Ho, M. S., & Samuels, J. D. (2014). Long-term estimates of US productivity and growth. Dalam Prepared for Presentation at the Third World KLEMS Conference: Growth and Stagnation in the World Economy. Tokyo. Diperoleh dari http://www.worldklems.net/ conferences/worldklems2014/worldklems2014_ho.pdf
Lubis, A. K., Sumono, & L. A. Harahap. (2016). Evaluasi Kinerja Operasi dan Pemeliharaan Sistem Irigasi Suka Damai di Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai (Skripsi). Universitas Sumatera Utara, Medan. Diperoleh dari http://repository.usu.ac.id/handle/ 123456789/51823
Manjunatha, A. V., Anik, A. R., Speelman, S., & Nuppenau, E. A. (2013). Impact of land fragmentation, farm size, land ownership and crop diversity on profit and efficiency of irrigated farms in India. Land Use Policy, 31, 397-405. https://doi.org/10.1016/j.landusepol.2012.08.005
Marchi, B., Zanoni, S., & Zavanella, L. E. (2017). Symbiosis between industrial systems, utilities and public service facilities for boosting energy and resource efficiency. Energy Procedia, 128, 544-550. https://doi.org/10.1016/j.egypro.2017.09.006
Mellor, J. W. (2001). Irrigation, agriculture and poverty reduction: general relationships and specific needs. Dalam I. Hussain & E. Biltonnen (Ed.), Managing Water for The Poor: Proceedings of the Regional Workshop on Pro-Poor Intervention Strategies in Irrigated Agriculture in Asia, Bangladesh, China, India, Indonesia, Pakistan and Vietnam (hal. 53-69). Colombo, Srilanka: International Water Management Institute.
Meneghetti, A., & Monti, L. (2015). Greening the food supply chain: an optimisation model for sustainable design of refrigerated automated warehouses. International Journal of Production Research, 53(21), 6567-6587. https://doi.org/ 10.1080/00207543.2014.985449
Molden, D. (2013). Water for Food Water for Life: A Comprehensive Assessment of Water Management in Agriculture. London: Routledge.
Fajar, M., & Alfiyani, R. (2018). Kinerja Sektor Pertanian Indonesia Periode 2012-2016. Diperoleh dari https://www.researchgate.net/publication/322298271_KINERJA_SEKTOR_PERTANIAN_INDONESIA_PERIODE_2012-2016. https://doi.org/ 10.13140/RG.2.2.19033.83045
Mulyadi, Soekarno, I., & Natasaputra, S. (2014). Penilaian Kinerja Irigasi berdasarkan Pendekatan Permen PU no. 32/2007 dan Metode Masscote dengan Evaluasi Rapid Appraisal Procedure (RAP) di Daerah Irigasi Barugbug-Jawa Barat. Jurnal Irigasi, 9(2), 126-135. http://dx.doi.org/10.31028/ji.v9.i2.126-135
Narayanamoorthy, A. (2001). Irrigation and rural poverty nexus: a statewise analysis. Indian Journal of Agricultural Economics, 56(1), 40.
Pusat Kajian Strategis Sekretariat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum. (2014). Profil Investasi Infrastruktur Bidang Pekerjaan Umum. Jakarta: Sekretariat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia.
Pusat Kajian Strategis Sekretariat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum. (2015). Rekapitulasi Evaluasi Kinerja dan AKNOP Daerah Irigasi Kewenangan Pusat. Jakarta, Indonesia: Sekretariat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia.
Rosegrant, M. W., Ringler, C., Zhu, T., Tokgoz, S., & Bhandary, P. (2013). Water and food in the bioeconomy: challenges and opportunities for development. Agricultural Economics, 44(s1), 139-150. https://doi.org/10.1111/agec.12058
Roy, A. D., & Shah, T. (2002). Socio-ecology of groundwater irrigation in India. Dalam Intensive Use of Groundwater Challenges and Opportunities, 307-335.
Shah, T., & Singh, O. P. (2004). Irrigation development and rural poverty in Gujarat, India: a disaggregated analysis. Water International, 29(2), 167-177. https://doi.org/10.1080/ 02508060408691766
Simanjuntak, P. J. (1996). Pengantar Ekonomi Sumberdaya Manusia. Jakarta: Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.
Situmorang, H. (2008). Manajemen Pemasaran Internasional Jilid 1. Jakarta: Salemba Empat.
Tague, N. R. (2005). The Quality Toolbox (Vol. 600). Milwaukee, WI: ASQ Quality Press.
Vasileiadis, V. P., Moonen, A. C., Sattin, M., Otto, S., Pons, X., Kudsk, P., Marraccini, E. (2013). Sustainability of European maize-based cropping systems: economic, environmental and social assessment of current and proposed innovative IPM-based systems. European Journal of Agronomy, 48, 1-11. https://doi.org/ 10.1016/j.eja.2013.02.001
Zamarripa, M., Hjaila, K., Silvente, J., & Espuna, A. (2014). Tactical management for coordinated supply chains. Computers & Chemical Engineering, 66, 110-123. https://doi.org/10.1016/j.compchemeng.2014.02.006
Zhang, Y.-L., Wang, F.-X., Shock, C. C., Yang, K.-J., Kang, S.-Z., Qin, J.-T., & Li, S.-E. (2017). Effects of plastic mulch on the radiative and thermal conditions and potato growth under drip irrigation in arid Northwest China. Soil and Tillage Research, 172, 1-11. https://doi.org/10.1016/j.still.2017.04.010
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Naskah dilisensikan berdasarkan Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.